Sejarahtentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak "golongan tua" untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan 81 negara ini, kalian wajib terus m em upuk sem angat kebangsaan, di antaranya dengan m em pelajari, m enghayati, dan m em aknai nilai kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. A. Nilai Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia SidangPertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945) Sidang pertama BPUPKI diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta (sekarang gedung Pancasila). Sidang dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai pada tanggal 29 Mei 1945. Ada tiga puluh tiga pembicara pada sidang pertama yang membahas perumusan dasar negara Indonesia ini. A Nilai Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia Am atilah den gan cerm at Gam bar 5.2 yan g m en ggam barkan salah satu peristiwa perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan. Catat hal yang penting ingin kalian ketahui tentang perjuangan bangsa Indonesia. Aktivitas 5.1 Negarakesatuaan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk dengan perjuangan luar biasa para pendiri Negara. Komitmen kuat untuk mendirikan negara kesatuan merupakan dasar perjuangan para pendiri negara. Motivasi untuk mewujudkan negara kesatuan ini akhirnya menghantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan dan dapat menjadi negara yang berdiri sejajar dengan negara-negara lainnya di surat at taubah ayat 128 129 latin dan artinya. Negara kesatuaan Republik Indonesia NKRI terbentuk dengan perjuangan luar biasa para pendiri Negara. Komitmen kuat untuk mendirikan negara kesatuan merupakan dasar perjuangan para pendiri negara. Motivasi untuk mewujudkan negara kesatuan ini akhirnya menghantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan dan dapat menjadi negara yang berdiri sejajar dengan negara-negara lainnya di Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan pernyataan bangsa Indonesia untuk bebas dari belenggu penjajahan serta sekaligusmenyongsong kehidupan baru menuju masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan berarti usaha secara sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia. Carilah informasi tentang Perjuangan Pahlawan di daerahmu dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pencarian informasi yang telah kalian Pahlawan/PerjuanganHal Yang Rakyat MalukuMasa perjuangan 19 Mei - 16 Desember melawan perjuangan Belanda menerapkan kerja rodi dan membebani rakyat dengan berbagai pajak sehingga timbul perlawanan terhadap Pemerintah Kolonial Belanda. Salah satu tokoh perlawanan adalah Thomas Matulessy alias Pattimura. Demi menyelamatkan rakyat Maluku, Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura akhirnya menyerahkan diri untuk dihukum Kaum PadriMasa perjuangan 1803 - melawan BelandaRingkasan perjuangan Perang ini diawali dari masalah keagamaan dan berubah menjadi perjuangan melawan penjajah. Salah satu tokoh perlawanan adalah Tuanku Imam Bonjol. Tahun 1837 Benteng Bonjol dapat dikuasai Belanda, dan Tuanku Imam Bonjol berhasil ditipu dan Pangeran DiponegoroMasa perjuangan 1825 - 1830Perjuangan melawan BelandaRingkasan perjuangan Perang dimulai ketika Belanda memasang patok-patok perbaikan jalan di sepanjang makam leluhur Pangeran Diponegoro. Perang ini berakhir tahun 1830 setelah Belanda menipu Pangeran Diponegoro dengan ajakan berunding namun malah ditawan dan dibuang ke Ujung Rakyat SulawesiMasa perjuangan 1829 - 1907Perjuangan melawan perjuangan Sultan Hasanuddin berjuang melawan penjajah yang datang ke wilayah Gowa. Sultan Hasanudin harus takluk oleh VOC dengan perjanjian Bongaya. Makasar berhasil dihancurkan dan dinyatakan menjadi milik Rakyat KalimantanMasa perjuangan 1859 - 1905Perjuangan melawan BelandaRingkasan perjuangan Pangeran Antasari ini memulai perjuangan melawan penjajah Belanda, yakni saat pecahnya perang Banjar. Setelah berjuang di tengah-tengah rakyat, Pangeran Antasari kemudian wafat tanpa pernah menyerah, tertangkap, apalagi tertipu oleh bujuk rayu Rakyat AcehMasa perjuangan 1873 - 1904Perjuangan melawan BelandaRingkasan perjuangan Rakyat Aceh melawan Belanda di bawah pimpinan Teuku Umar, Panglima Polim, dan Sultan Iskandar Muda. Pada akhirnya, Belanda berhasil menguasai Aceh sepenuhnya pada 1904 dengan pembubaran Kesultanan Rakyat Tanah BatakMasa perjuangan 1878 - 1907Perjuangan melawan BelandaRingkasan perjuangan Adanya keinginan Belanda untuk menguasai seluruh tanah Batak menyebakan perlawanan Sisingamangaraja. Ia menolak tawaran untuk menyerah, dan dalam pertempuran Sisingamangaraja XII gugur. Gugurnya Sisingamangaraja XII menandai berakhirnya Perang Rakyat BaliMasa perjuangan 1846 - 1849Perjuangan melawan BelandaRingkasan perjuangan Perjuangan oleh rakyat Bali dilakukan dikarenakan kesewenang-wenangan Belanda terhadap kerajaan di Bali. Perlawanan rakyat Bali akhirnya berakhir ketika seluruh kerajaan berhasil diambil alih oleh PemudaSumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Isi sumpah Pertama Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada 29 April 1945. Tugas BPUPKI adalah untuk mempelajari semua hal penting terkait usaha pembentukan negara Indonesia. Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPK dibubarkan karena dianggap telah dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, yaitu menyusun rancangan Undang-Undang Dasar bagi negara KemerdekaanProklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Panitia ini dibentuk pada 7 Agustus 1945. PPKI telah selesai melaksanakan tugasnya pada tanggal 22 Agustus 1945, namun baru dibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1945 bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia Pusat KNIP.Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak ”golongan tua” untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Soekarno oleh golongan pemuda diminta agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Pada tanggal 17 Agustus 1945, hari Jumat, pukul WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Berita kemerdekaan Indonesia disebarkan para pemuda dengan selebaran kertas ataupun tulisan tangan di berbagai tempat. Rakyat melakukan doa syukur atas kemerdekaan bangsa kembali peristiwa sebelum proklamasi dilaksanakan dalam bentuk tulisanMengapa terjadi ketegangan antara golongan pemuda dan golongan tua dalam menentukan proklamasi?Sebutkan minimal empat tokoh pendiri negara dengan perannya masing- masing dalam peristiwa tulisan menarik yang berisi aktivitas tersebut. Kumpulkan kepada guru kalianPada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Meskipun dirahasiakan, kekalahan itu dapat diketahui oleh sejumlah tokoh pergerakan bawah tanah dan para pemuda melalui siaran radio luar negeri, salah satunya adalah Suttan Sjahrir melalui radio BBC. Kekalahan Jepang menimbulkan keinginan kuat dan keberanian untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sesegera mungkin. Namun, keinginan bangsa Indonesia untuk segera merdeka tentunya tidak bisa langsung terwujud begitu saja. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua mengenai kapan waktu yang tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan hal tersebut, para pemuda berencana untuk menculik Ir. Sukarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Penculikan tersebut dilakukan para pemuda guna mempercepat tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Setelah melewati perdebatan panjang antara golongan tua dan golongan muda, akhirnya dicapailah sebuah kesepakatan mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan yang akan digelar pada tanggal 17 Agustus 1945, sebelum pukul Atas dasar kesepakatan tersebut, Ahmad Subarjo berangkat ke Rengasdengklok untuk menjemput Sukarno dan Moh. tokoh-tokoh tersebut dari Rengasdengklok, Sukarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo pun merumuskan teks proklamasi kemerdekaan. Peristiwa tersebut disaksikan pula oleh Sukarni, B. M. Diah, dan Sudiro. Akhirnya pada dini hari tanggal 17 Agustus 1945, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia selesai dirumuskan. Lalu menjelang pukul setelah para tokoh dan pemuka masyarakat sudah mulai berkumpul di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, maka dilangsungkanlah prosesi upacara dan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan demikian, peristiwa sebelum proklamasi dilaksanakan dimulai dari menyerahnya Jepang kepada Sekutu, kemudian terjadi Peristiwa Rengasdengklok, dan dilanjutkan oleh perumusan serta pembacaan teks proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang dapat kita telaah dari berbagai aspek sebagai merupakan pernyataankeputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial dan diganti dengan hukum nasional, yaitu lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.Aspek merupakan titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal Indonesia sebagai negara yang merdeka bebas dari penjajahan bangsa Sosiologis. Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang Kultural Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi pada masa penjajahan Belanda menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia yang Politis. Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di Spiritual. Proklamasi yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari doa seluruh rakyat Indonesia kepada Yang Maha Kuasa untuk segera terlepas dari penjajahanPernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sebagai bangsa yang merdeka dan bebas, ingin mengantarkan dirinya ke gerbang kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Demikian pembahasan mengenai Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga tulisan ini bermanfaat. Amatilah dengan cermat Gambar yang menggambarkan salah satu peristiwa perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan. Catat hal yang penting ingin kalian ketahui tentang perjuangan bangsa Indonesia. Sumber Gambar Perjuangan Rakyat Surabaya Mempertahankan Kemerdekaan, 10 Nopember 1945 Perjuangan berarti usaha secara sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia. Carilah informasi tentang Perjuangan Pahlawan di daerahmu dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pencarian informasi yang telah kalian lakukan. Aktivitas Tabel Perjuangan Pahlawan dalam Meraih Kemerdekaan Bangsa Indonesia No. Nama Pahlawan/ Perjuangan Hal yang Diketahui 1. Perlawanan Rakyat Maluku a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 2. Perlawanan Kaum Padri a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 3. Perlawanan Pangeran Diponegoro a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 4. Perlawanan Rakyat Sulawesi a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 5. Perlawanan Rakyat Kalimantan a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 6. Perlawanan Rakyat Aceh a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 7. Perlawanan Rakyat Tanah Batak a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 8. Perlawanan Rakyat Bali a. Masa perjuangan b. Perjuangan melawan c. Ringkasan perjuangan 9. Sumpah Pemuda 10. BPUPKI 11. Proklamasi Kemerdekaan 12. PPKI Tuliskan sumber informasi kalian dengan lengkap dan jelas contoh buku terbitan mana, tahun terbit dan sebagainya. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian pada guru. Apakah dengan mengisi Tabel kalian telah mampu membuat gambaran perjuangan bangsa Indonesia menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila belum cukup carilah informasi yang lebih banyak untuk memahami perjuangan bangsa Indonesia selama penjajahan dan peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan dengan cara mewawancarai tokoh masyarakat atau pelaku sejarah yang ada di lingkungan kalian. Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak ”golongan tua” untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sumber 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar Pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno Kesepakatan pemuda di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, membulatkan tuntutan pemuda ”… bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat itu sendiri, tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain. Jalan satu-satunya adalah memproklamasikan kemerdekaan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri.” Tekad para pemuda tersebut akhirnya mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Saat itu, suasana di Rengasdengklok menjadi tegang. Ir. Soekarno oleh golongan pemuda diminta agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Setelah berdebat panjang, desakan para pemuda akhirnya disanggupi oleh Ir. Soekarno yang akan segera memproklamasikan kemerdekaan, tetapi dilakukan di Jakarta. Tentu saja jawaban tersebut disambut gembira oleh para pemuda dan prajurit PETA yang menjaga Ir. Soekarno. Pada tanggal 16 Agustus 1945 rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta. Dengan mempertimbangkan berbagai tempat yang aman untuk membahas proklamasi, kemudian Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainya menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, teks proklamasi dirumuskan. Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalimat pertama berbunyi ”Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”, kemudian diubah menjadi ”Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” yang berasal dari Achmad Subardjo. Sumber Gambar Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Kalimat kedua oleh Soekarno berbunyi ”Hal-hal yang mengenai pe- mindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”. Kedua kalimat itu kemudian digabung dan disempurnakan oleh Drs. Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita miliki sekarang. Ir. Soekarno kemudian meminta semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi itu selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni, selaku salah satu pimpinan golongan pemuda, mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya, Ir. Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah tersebut dengan beberapa perubahan yang telah disetujui. Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi, yaitu a. kata tempoh diganti dengan kata tempo; b. wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia; dan c. cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05. Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi ditanda- tangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. tanggal 17 Agustus 1945, hari Jumat, pukul WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks proklamasi dengan disaksikan lebih kurang orang. Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Berita proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Berita kemerdekaan Indonesia disebarkan para pemuda dengan selebaran kertas ataupun tulisan tangan di berbagai tempat. Rakyat melakukan doa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. 1. Ceritakan kembali peristiwa sebelum proklamasi dilaksanakan dalam bentuk tulisan. 2. Mengapa terjadi ketegangan antara golongan pemuda dan golongan tua dalam menentukan proklamasi? 3. Sebutkan minimal empat tokoh pendiri negara dengan perannya masing- masing dalam peristiwa proklamasi. Buatlah tulisan menarik yang berisi aktivitas tersebut. Kumpulkan kepada guru kalian. Seperti yang telah kalian pelajari sebelumnya, teks proklamasi disusun dalam keadaan genting dan mendesak, tetapi bukan berarti teks proklamasi tidak memiliki legalitas dan makna yang mendalam. Teks proklamasi disusun secara singkat dan hanya terdiri atas dua alinea. Kedalaman makna yang termuat dalam teks proklamasi menunjukkan kelebihan dan ketajaman pemikiran para pembuat naskah proklamasi waktu itu. Alinea pertama teks proklamasi berbunyi, ”Kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia”. Hal itu mengandung makna bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia telah dinyatakan dan diumumkan kepada dunia. Alinea kedua berbunyi, ”Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.” bermaksud agar pemindahan kekuasaan pemerintahan harus dilaksanakan secara hati-hati dan penuh perhitungan agar tidak terjadi pertumpahan darah secara besar-besaran. Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang dapat kita telaah dari berbagai aspek sebagai berikut. a. Aspek Hukum Proklamasi merupakan pernyataan keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial dan diganti dengan hukum nasional, yaitu lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. b. Aspek Historis Proklamasi merupakan titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal Indonesia sebagai negara yang merdeka bebas dari penjajahan bangsa lain. c. Aspek Sosiologis Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan. d. Aspek Kultural Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi pada masa penjajahan Belanda menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia yang sama. e. Aspek Politis Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. f. Aspek Spiritual Proklamasi yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang meridai perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari doa seluruh rakyat Indonesia kepada Yang Maha Kuasa untuk segera terlepas dari penjajahan. Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sebagai bangsa yang merdeka dan bebas, ingin mengantarkan dirinya ke gerbang kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. 2. Pengertian Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan sherleywidya5786 sherleywidya5786 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan merripetronela merripetronela Jawaban menuju negara kesatuan merupakan salah satu bentuk upaya mewariskan nilai-nilai perjuangan di suatu daerah kepada generasi yang tidak mengalami perjuangan pada saat itu. Penjelasan maaf jika kurang tepat Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn fani anak yang solehah dan rajin ia mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya Seorang pria di Lampung nekat membakar bendera Merah Putin pada April 2021. Aksinya tersebut viral di media sosial, hingga ia pun berhasil diringkus p … ihak kepolisian. Pria 30 tahun berinisial NS itu tidak bisa melakukan apapun saat ditangkap polisi. Saat dimintai keterangan, mengaku kesal kepada pemerintah, hingga akhirnya memutuskan untuk membakar bendera. Tersangka diancam hukuman kurungan 7 tahun penjara. Bagaimanakah pendapat kalian mengenai artikel di atas ! Setuju Tidak Setuju /tidak Alasannya ​ 3. Jelaskan hubungan makna hak anak dan pendidikan dengan menggunakan bahan kerangka berpikir! Sebutkan dan jelaskan identitas nasional negara Singapura Alasan negara indonesia relatif aman dari bencana alam angin siklon Sebelumnya Berikutnya Iklan Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak “golongan tua” untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kesepakatan pemuda di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, membulatkan tuntutan pemuda “… bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat itu sendiri, tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain. Jalan satu-satunya adalah memproklamasikan kemerdekaan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri.” Tekad para pemuda tersebut akhirnya mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa para pemuda “memaksa” Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok. Tujuan utama “pemuda” adalah untuk mendesak Soekarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri, bukan karena bantuan Jepang. Suasana di Rengasdengklok menjadi tegang. Ir. Soekarno oleh golongan pemuda diminta agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Setelah berdebat panjang, desakan para pemuda akhirnya disanggupi oleh Ir. Soekarno yang akan segera memproklamasikan kemerdekaan, tetapi dilakukan di Jakarta. Tentu saja jawaban tersebut disambut gembira oleh para pemuda dan prajurit PETA yang menjaga Ir. Soekarno. Pada tanggal 16 Agustus 1945 rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta. Dengan mempertimbangkan berbagai tempat yang aman untuk membahas proklamasi, kemudian Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainya menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, teks proklamasi dirumuskan. Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalimat pertama berbunyi “Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”, kemudian diubah menjadi “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” yang berasal dari Achmad Subardjo. Kalimat kedua oleh Soekarno berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”. Kedua kalimat itu kemudian digabung dan disempurnakan oleh Drs. Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita miliki sekarang. Ir. Soekarno kemudian meminta semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi itu selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni, selaku salah satu pimpinan golongan pemuda, mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya, Ir. Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah tersebut dengan beberapa perubahan yang telah disetujui. Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi, yaitu a. kata tempoh diganti dengan kata tempo; b. wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia; dan c. cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05. Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. tanggal 17 Agustus 1945, hari Jumat, pukul WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks proklamasi dengan disaksikan lebih kurang 1000 orang. Sebelum teks proklamasi dibacakan, Soekarno menyampaikan pidato. Isi pidato Ir. Soekarno tersebut adalah sebagai berikut. “Saudara-saudara sekalian. Saja sudah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menjaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnja aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan itu ada naik ada turunnya, tetapi djiwa kita tetap menudju ke arah tjita-tjita. Djuga di dalam zaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan nasional tidak henti-henti. Di dalam zaman Djepang ini, tampaknya sadja kita menjandarkan diri pada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada kekuatan tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanja bangsa jang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemuka-pemuka rakjat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara, dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah Proklamasi kami. Demikian Saudara-Saudara. Kita sekarang sudah merdeka, tidak ada satu ikatan yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini, kita menyusun negara kita. Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia. Merdeka, Kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.” Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Berita proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Berita kemerdekaan Indonesia disebarkan para pemuda dengan selebaran kertas ataupun tulisan tangan di berbagai tempat. Rakyat melakukan doa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. - Belanda tidak begitu saja melepaskan Indonesia sebagai negara merdeka dan melakukan berbagai upaya untuk kembali menguasai Indonesia. Setelah Republik Indonesia Serikat RIS menerima pengakuan kedaulatan pada 27 Desember 1949, muncul rasa tidak puas di kalangan rakyat terutama negara-negara bagian di luar Republik kamu bagaimana perjuangan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia? Negara bentukan Belanda Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada masa RIS, Belanda menciptakan 15 negara bagian atau daerah yang bersifat kolonial dan belum merdeka penuh. Baca juga Perjanjian Renville Latar Belakang, Isi, dan Kerugian bagi Indonesia Negara-negara bagian ciptaan Belanda adalah Negara Indonesia Timur NIT negara bagian pertama ciptaan Belanda terbentuk pada 1946. Negara Sumatera Timur terbentuk pada 25 Desember 1947 dan diresmikan pada 16 Februari 1946. Negara Sumatera Selatan terbentuk atas persetujuan Van Mook pada 30 Agustus 1948, daerah meliputi Palembang dan sekitarnya, dengan Presiden Abdul Malik. Negara Pasundan Jawa Barat. Negara Jawa Timur terbentuk pada 26 november 1948 melalui surat keputusan Gubernur Jenderal Belanda. Negara Madura terbentuk melalui suatu plebesit dan disahkan Van Mook pada 21 Januari 1948. Selain enam negara bagian itu, Belanda masih menciptakan daerah-daerah yang berstatus daerah otonom. Daerah-daerah otonom ciptaan Belanda adalah Kalimantan Barat Kalimantan Timur Dayak Besar daerah Kalimantan Tengah Daerah Banjar Kalimantan Selatan Kalimantan Tenggara Jawa Tengah Bangka Belitung Riau Kepulauan Baca juga Perjanjian Linggarjati Latar Belakang, Isi, dan Dampaknya Kembali ke negara kesatuan Setelah pengakuan kedaulatan RIS, tuntutan bergabung dengan negara RIS semakin luas. Tuntutan semacam ini memang dibenarkan oleh konstitusi RIS pada pasal 43 dan 44. Penggabungan antara negara atau daerah dimungkinkan karena kehendak rakyat. Maka, pada 8 Maret 1950 pemerintah RIS dengan persetujuan DPR dan Senat RIS mengeluarkan Undang-undang Darurat No. 11 Tahun 1950 tentang Tata Cara Perubahan Susunan Kenegaraan RIS. Setelah dikeluarkan UU Darurat No. 11 itu, maka negara-negara bagian atau daerah otonom seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Madura bergabung dengan RI di Yogayakarta. Karena semakin banyak negara-negara bagian atau daerah yang bergabung dengan RI, maka sejak 22 April 1950, negara RIS hanya tinggal tiga yaitu Republik Indonesia, Negara Sumatera Timur dan Negara Indonesia Timur.

perjuangan menuju negara kesatuan republik indonesia